Mataram – Guna memastikan kelancaran dan keamanan Pilkada Serentak 2024 di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Jumat (22/11/2024) pagi, Kapolda NTB Irjen Pol. Hadi Gunawan, S.H., S.I.K. memimpin apel pengecekan personel dan sarana prasarana pengamanan tahap pemungutan suara. Apel yang berlangsung di Lapangan Bhara Daksa Mapolda NTB itu, sebagai langkah strategis Polda NTB untuk menghadirkan suasana demokrasi yang damai dan kondusif.
Irjen Pol. Hadi Gunawan menyampaikan jika jumlah daftar pemilih tetap (DPT) di Provinsi NTB mencapai 3.953.303 orang, dengan total 8.405 tempat pemungutan suara (TPS) yang tersebar di berbagai wilayah.
“Kami telah mengklasifikasikan TPS berdasarkan tingkat kerawanannya, yaitu 7.044 TPS kurang rawan, 1.136 TPS rawan, dan 225 TPS sangat rawan,” ungkapnya.
Untuk itu, lanjutnya, sebanyak 4.228 personel Polri akan dikerahkan, termasuk 1.600 personel Polda NTB yang siap mendukung pengamanan di seluruh kabupaten/kota.
“Setiap personel harus memahami tugas dan tanggung jawabnya dengan baik. Kita adalah garda terdepan dalam memastikan proses demokrasi berjalan lancar,” tegas Kapolda.
Lebih lanjut Perwira Tinggi (Pati) Polri bintang dua itu, menekankan pentingnya sinergi dengan unsur terkait seperti TNI, KPU, Bawaslu, serta instansi lainnya.
“Koordinasi yang baik akan menjadi kunci keberhasilan pengamanan. Kita juga harus siap bertindak tegas sesuai SOP (Standar Operasional Prosedur, red), namun tetap mengedepankan pendekatan humanis,” katanya.
Alumni Akpol tahun 1991 itu juga mengingatkan personel untuk menjaga netralitas, menjauhi tindakan yang melanggar kode etik, dan selalu waspada terhadap potensi ancaman keamanan.
“Tugas ini memerlukan integritas, ketulusan, dan tanggung jawab tinggi. Mari kita bersama-sama menjaga NTB agar tetap aman dan damai selama pilkada,” pungkasnya.
Dengan persiapan matang itu, Polda NTB berharap pelaksanaan Pilkada Serentak 2024 di NTB, dapat berjalan dengan aman, tertib, dan sukses, sesuai harapan seluruh masyarakat.
