Berita  

Patroli Polairud Lombok Barat: Jaga Keamanan Pantai dan Laut Senggigi

Polairud Polres Lombok Barat Gelar Patroli Rutin untuk Menjaga Keamanan Pantai dan Laut

Lombok Barat – Satuan Polisi Air dan Udara (Polairud) Polres Lombok Barat, Polda NTB, kembali melaksanakan kegiatan rutin patroli pantai dan laut pada Kamis, 17 Oktober 2024. Kegiatan yang berlangsung selama 1×12 jam dari pukul 08.00 hingga 20.00 WITA ini bertujuan untuk menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (sitkamtibmas) di wilayah pantai dan laut Senggigi. Kasat Polairud Polres Lombok Barat, Iptu L. Nursidi, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan upaya preventif untuk mencegah berbagai potensi kejahatan dan menjaga keselamatan masyarakat di kawasan tersebut.

Himbauan untuk Pengunjung Pantai dan Nelayan

Dalam patroli rutin ini, anggota Polairud juga melaksanakan kegiatan penyuluhan kepada pengunjung pantai dan para nelayan. “Kami menghimbau kepada para pengunjung pantai agar selalu menjaga kebersihan dengan membuang sampah pada tempat yang telah disediakan. Selain itu, kami juga mengingatkan mereka untuk tetap waspada terhadap perubahan cuaca yang sering terjadi akhir-akhir ini,” ujar Iptu L. Nursidi. Himbauan tersebut diberikan sebagai bagian dari kegiatan Polmas (Polisi Masyarakat) yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menjaga lingkungan serta keselamatan diri.

Selain itu, Polairud juga memberikan arahan kepada nelayan yang hendak melaut. “Kami selalu mengingatkan para nelayan agar mempersiapkan alat keselamatan seperti pelampung dan life jacket guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, mengingat cuaca yang sering berubah-ubah dan dapat mempengaruhi keselamatan saat melaut,” tambahnya.

Patroli di Area Pantai dan Dermaga

Patroli yang dilakukan oleh personel jaga Pos Airud Senggigi tidak hanya terbatas pada penyuluhan. Mereka juga melakukan patroli di sekitar pantai, dermaga, dan kawasan sekitar Pos Senggigi. “Kegiatan patroli ini kami laksanakan untuk mengantisipasi terjadinya tindak kejahatan seperti pencurian, perampokan, dan kejahatan lainnya yang dikenal dengan istilah 3C (Curat, Curas, dan Curanmor). Dengan adanya kehadiran petugas, kami berharap situasi di area pantai dan dermaga tetap kondusif,” jelas Iptu L. Nursidi.

Kondisi Aman dan Nihil Kejadian Kriminal

Selama patroli yang berlangsung pada hari tersebut, tidak ditemukan kejadian-kejadian kriminal yang mengkhawatirkan. “Alhamdulillah, situasi di kawasan pantai dan laut Senggigi hari ini terpantau aman. Tidak ada laporan mengenai laka laut, illegal fishing, penyelundupan manusia, penambangan ilegal, ataupun penggunaan bom ikan,” ungkap Iptu L. Nursidi. Keberhasilan ini menunjukkan bahwa kegiatan pengawasan dan patroli rutin yang dilakukan oleh Polairud efektif dalam menjaga keamanan di wilayah perairan Lombok Barat.

Pengecekan Alat dan Sarana Patroli

Selain melaksanakan patroli dan himbauan, Polairud juga melakukan pengecekan terhadap sarana dan prasarana yang digunakan untuk operasional di lapangan. “Kami memastikan bahwa rubber boat dan kapal patroli dengan nomor lambung XXI-1008 yang digunakan dalam operasi pengamanan laut terikat dengan aman di moringnya. Kondisi ini penting untuk menjamin kesiapan alat apabila dibutuhkan sewaktu-waktu,” terang Iptu L. Nursidi.

Cuaca Tak Menentu, Kewaspadaan Ditingkatkan

Perubahan cuaca yang sering terjadi di wilayah perairan Lombok Barat akhir-akhir ini menjadi perhatian khusus bagi Satuan Polairud. Iptu L. Nursidi menekankan bahwa kewaspadaan harus terus ditingkatkan baik oleh petugas maupun masyarakat. “Kami minta masyarakat, terutama para nelayan dan wisatawan, untuk selalu memperhatikan perkembangan cuaca dan tidak ragu menghubungi petugas jika membutuhkan bantuan,” ujarnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *