Kasus Pelemparan Bus & Travel, Polres Sumbawa Lakukan Penyelidikan Intens

Sumbawa Besar-NTB, Peristiwa pelemparan kendaraan yang menimpa bus dan juga travel yang terjadi di wilayah hukum Polsek Utan dan Wilayah Hukum Polsek Labuhan Badas kini intens di selidiki oleh pihak Kepolisian Polres Sumbawa.

Kapolres Sumbawa AKBP Bagus Nyoman Gede Junaedi S.H, S.IK, M.AP., saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa yang meresahkan dan merugikan tersebut.

Dijelaskan Kapolres  bahwa kejadian tersebut menimpa sejumlah kendaraan bus dan juga travel yakni bus surya kencana, Dunia Mas, dan Travel Idola Trans.

Kapolres mengatakan bahwa pihaknya telah menerima laporan pengaduan baik dari supir travel dan juga pengelola bus terkait peristiwa pelemparan kendaraan yang terjadi saat melintas di seputaran jalan lintas Sumbawa-Tano tepatnya di Dusun. Bina Marga, Desa Stowe Brang, Kecamatan Utan yang menimpa 2 unit travel Idola Trans dan 1 Unit Bus Surya Kencana yang terjadi pada hari Minggu tanggal 12 Januari 2025,  dimana kejadian tersebut berlangsung pada waktu yang berdekatan yakni pukul 01.00 wita dan pukul 03.00 wita waktu dini hari.

Selanjutnya, masih di seputaran TKP yang sama, kejadian pelemparan juga terjadi pada hari senin 13 Januari 2025 sekitar pukul 03.00 wita yang menimpa Kendaraan Bus Malam Dunia Mas, dimana pada saat kejadian Bus Dunia Mas yang membawa rombongan Umroh hendak berangkat dari Sumbawa menuju ke Mataram kemudian sesampainya di Tkp, Bus Dunia Mas tersebut dilempari oleh terduga pelaku dimana Bus tersebut mengalami Kaca Pecah dan retak.

Selain itu, pihaknya juga kembali menerima laporan lain bahwa pada hari Minggu 12 Januari 2025 sekitar pukul 01.00 wita, di wilayah jalan raya Labuhan Badas tepatnya di dekat lapangan bola labuhan badas, telah terjadi pelemparan kaca bus Dunia Mas yang tengah melaju dari arah Bima menuju mataram.

Kapolres menegaskan, bahwa dalam kasus tersebut, saat ini pihaknya tengah melakukan upaya penyelidikan intens terkait terduga pelaku pelemparan kendaraan bus dan travel.

Selain itu pihaknya juga meningkatkan patroli pada jam-jam rawan khususnya di lokasi yang diduga kerap terjadinya aksi pelemparan kendaraan oleh Orang Tak Dikenal (OTK).

“Terkait kasus ini kami telah melakukan upaya penyelidikan, selai itu kami juga meningkatkan patroli di sekitar lokasi pada jam-jam rawan” ucap Kapolres.

Selain itu, Kapolres juga meminta dukungan dari seluruh pihak apabila mengetahui informasi terkait kasus pelemparan kendaraan tersebut dapat melaporkannya kepada pihak Kepolisian terdekat. (Hps)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *