Berita  

Pekarangan Produktif di Desa Perampuan: Langkah Bhabinkamtibmas Labuapi Wujudkan Kemandirian Pangan

LOMBOK BARAT, NTB – Di tengah tantangan ekonomi dan isu ketahanan pangan, sebuah inisiatif sederhana namun berdampak besar muncul dari Dusun Karang Bayan, Desa Perampuan. Aipda I Made Sumerta, Bhabinkamtibmas (Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat) Desa Perampuan, tidak hanya fokus pada tugasnya menjaga ketertiban, melainkan juga menginspirasi warga untuk memanfaatkan lahan pekarangan sebagai sumber pangan bergizi.

Membangun Silaturahmi Sambil Mengedukasi Warga

Pada hari Rabu, 3 September 2025, suasana pagi di Dusun Karang Bayan terasa hangat. Pukul 09.00 Wita, Aipda I Made Sumerta memulai kegiatan Door-to-Door System (DDS) atau kunjungan silaturahmi ke rumah-rumah warga. Kunjungan ini bukan sekadar formalitas, melainkan sarana untuk menjalin hubungan yang lebih dekat dengan masyarakat.

Dalam kunjungannya, Aipda Sumerta tak hanya berdialog tentang keamanan dan ketertiban. Ia juga secara aktif memonitor dan mengapresiasi warga yang sudah berhasil mengubah pekarangan rumah mereka menjadi lahan produktif. “Kami melihat banyak warga di sini memiliki potensi luar biasa. Lahan-lahan kecil di sekitar rumah, yang tadinya kosong, kini bisa menghasilkan sayuran segar,” ujar Aipda Sumerta.

Pekarangan Rumah, Lumbung Pangan Bergizi

Inisiatif menanam sayuran di pekarangan ini merupakan jawaban cerdas atas kebutuhan pangan sehari-hari. Dengan menanam sendiri, warga bisa memastikan ketersediaan bahan makanan yang sehat dan bebas dari bahan kimia berbahaya. Tanaman seperti kangkung, bayam, cabai, dan terong, yang mudah tumbuh di iklim tropis, menjadi pilihan favorit warga.

Menurut Aipda Sumerta, kegiatan ini memiliki banyak manfaat. Selain menyediakan pangan bergizi, aktivitas berkebun juga bisa menjadi sarana rekreasi yang menenangkan. “Ini tidak hanya soal panen, tapi juga soal membangun kemandirian. Warga tidak lagi sepenuhnya bergantung pada pasar. Mereka bisa memetik sayuran segar langsung dari halaman rumah,” tambahnya.

Dukungan Penuh dari Kepolisian Sektor Labuapi

Kegiatan Aipda I Made Sumerta mendapat dukungan penuh dari atasannya. Kapolsek Labuapi, Ipda I Nyoman Rudi Santosa, menegaskan bahwa tugas kepolisian tidak hanya terbatas pada penegakan hukum. “Tugas kami adalah melayani dan melindungi masyarakat secara menyeluruh. Inisiatif seperti yang dilakukan Aipda Sumerta ini sangat kami apresiasi. Ini membuktikan bahwa polisi bisa hadir di tengah masyarakat dalam berbagai peran, termasuk sebagai motivator ketahanan pangan,” tutur Ipda Rudi.

Beliau menambahkan bahwa kegiatan ini sejalan dengan program-program kepolisian yang berfokus pada pendekatan humanis dan proaktif. Dengan terjalinnya hubungan yang baik, kepercayaan masyarakat terhadap institusi Polri juga semakin meningkat.

Mewujudkan Kamtibmas yang Kondusif dari Dapur Rumah

Hasil dari kegiatan ini sangat positif. Selain terjalinnya silaturahmi yang erat antara Bhabinkamtibmas dan warga, kegiatan ini juga secara tidak langsung berkontribusi pada terciptanya keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) yang kondusif. Ketika warga merasa diperhatikan dan dibantu, rasa persaudaraan dan gotong royong semakin kuat.

“Hubungan baik adalah kunci utama. Dengan seringnya berinteraksi dan membantu warga, kami bisa mendapatkan informasi lebih cepat jika ada potensi gangguan keamanan. Warga juga tidak sungkan untuk melapor atau berdiskusi,” ungkap Aipda Sumerta.

Melalui pendekatan ini, Aipda I Made Sumerta telah menunjukkan bahwa peran seorang Bhabinkamtibmas tidak hanya sebatas seragam, tetapi juga tentang memberikan kontribusi nyata bagi kesejahteraan masyarakat. Kegiatan sederhana seperti menginspirasi warga untuk menanam sayuran di pekarangan rumah telah membuktikan bahwa kemandirian pangan bisa dimulai dari langkah kecil, menciptakan ketahanan gizi sekaligus mempererat tali silaturahmi yang harmonis.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *