Lombok Barat, NTB – Pengamanan pintu masuk Nusa Tenggara Barat (NTB) terus diperketat menjelang perhelatan akbar MotoGP Mandalika 2025 yang dijadwalkan berlangsung pada 3-5 Oktober. Sebagai salah satu titik vital pergerakan logistik dan penumpang dari Bali menuju Lombok, Pelabuhan ASDP Lembar menjadi fokus utama kolaborasi pengamanan. Hal ini terbukti dari kegiatan pengamanan dan pemeriksaan ketat yang dilakukan oleh pihak kepolisian terhadap kapal-kapal yang sandar, termasuk KMP Gerbang Samudra III.
Pemeriksaan Bongkaran Kapal Dalam Rangka Operasi Kemanusiaan dan Keamanan
Pada hari Kamis, 02 Oktober 2025, tepat pukul 09.10 WITA, personel kepolisian dari Polsek Kawasan Pelabuhan Lembar, Polres Lombok Barat, Polda NTB, berkolaborasi dengan personel yang terlibat dalam Pos Pengamanan MotoGP Mandalika 2025, melaksanakan pemeriksaan intensif terhadap bongkaran kapal penyeberangan KMP Gerbang Samudra III. Kapal ini baru saja tiba dari Pelabuhan Padangbai, Bali, dan sandar di Dermaga I Lembar.
Pemeriksaan ini merupakan bagian dari upaya masif kepolisian untuk memastikan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di wilayah NTB, khususnya menjelang acara internasional sekelas MotoGP. Prosedur yang dilakukan mencakup pemeriksaan menyeluruh terhadap penumpang dan kendaraan yang turun dari kapal.
Kapolsek Kawasan Pelabuhan Lembar, Ipda Imran, yang turut mengawasi dan mengendalikan langsung kegiatan tersebut, menegaskan pentingnya pemeriksaan ini. “Pengamanan di pintu masuk pelabuhan adalah kunci utama. Ini bukan hanya pengamanan biasa, tapi bagian dari antisipasi dan pencegahan dini terhadap segala bentuk potensi gangguan keamanan menjelang MotoGP,” ujar Ipda Imran dalam keterangan resminya.
Fokus Pemeriksaan: Kendaraan, Dokumen, dan Barang Berbahaya
Kapolsek Kawasan Pelabuhan Lembar tersebut merinci bahwa pemeriksaan kali ini mencakup pengecekan surat-surat kendaraan (SIM dan STNK) serta pemeriksaan terhadap setiap orang dan barang bawaan. Fokus utamanya adalah antisipasi barang ilegal, termasuk senjata tajam (sajam), bahan peledak (handak), narkotika, dan barang-barang berbahaya lainnya yang berpotensi mengganggu kelancaran dan keamanan perhelatan MotoGP.
“Setiap kendaraan dan penumpang yang tiba dari Padangbai diperiksa dengan teliti. Kami memastikan tidak ada celah bagi masuknya barang-barang terlarang atau orang-orang yang berpotensi melakukan tindakan kriminal. Sinergi dengan personel Pos MotoGp Mandalika 2025 sangat kami utamakan,” tegas Ipda Imran.
Pada saat pemeriksaan dilakukan, KMP Gerbang Samudra III tercatat membawa muatan sebagai berikut:
- Penumpang Dewasa: 25 Orang
- Kendaraan Golongan II (sepeda motor/roda dua): 15 unit
- Kendaraan Golongan IV.A (mobil penumpang): 4 unit
- Kendaraan Golongan V.B (truk sedang): 7 unit
- Kendaraan Golongan VII (truk tronton/trailer): 4 unit
- Golongan lainnya (I, III, IV.B, V.A, VI.A, VI.B, VIII, IX) tercatat nihil.
Setelah seluruh proses bongkaran dan pemeriksaan selesai dilaksanakan, sekitar pukul 09:15 WITA, KMP. GERBANG SAMUDRA III dinyatakan selesai membongkar muatannya di Dermaga I Lembar.
Situasi Aman dan Terkendali, Kesiapan NTB Sambut MotoGP Ditingkatkan
Hasil dari kegiatan pemeriksaan bongkaran KMP. GERBANG SAMUDRA III menunjukkan bahwa seluruh proses berjalan dengan aman dan lancar. Tidak ditemukan adanya temuan barang berbahaya atau ilegal yang menjadi target utama pemeriksaan. Keberhasilan operasi ini menunjukkan tingginya tingkat kesiapan aparat keamanan NTB dalam menyambut para wisatawan dan logistik yang akan datang.
Kondisi Pelabuhan Lembar yang aman dan terkendali ini menjadi indikator positif bagi kelancaran seluruh rangkaian acara MotoGP Mandalika 2025. Pengawasan ketat yang dikendalikan langsung oleh Kapolsek Kawasan Pelabuhan Lembar, Ipda Imran, memastikan bahwa setiap detail keamanan di pintu gerbang laut Lombok tidak terlewatkan. Upaya kolaboratif antara Polsek dan personel pengamanan event internasional ini diharapkan dapat terus dipertahankan demi suksesnya penyelenggaraan MotoGP di Sirkuit Pertamina Mandalika.
“Situasi saat ini aman terkendali. Kami akan terus memonitor dan meningkatkan pengamanan di area pelabuhan hingga seluruh rangkaian kegiatan MotoGP usai. Kami berkomitmen memberikan rasa aman kepada seluruh masyarakat dan pengunjung NTB,” pungkas Ipda Imran.