Bhabinkamtibmas Simpasai Pantau Lahan Jagung, Ingatkan Petani Soal Keamanan

Dalam upaya mendukung Program Ketahanan Pangan Nasional menuju Indonesia Emas 2045, Bhabinkamtibmas Kelurahan Simpasai, Polsek Woja, Aipda Haerudin, melaksanakan pemantauan lahan pertanian milik warga binaannya, Abdul Manan, pada Sabtu (1/3/2025) pukul 09.30 WITA di Lingkungan Larema, Kelurahan Simpasai, Kecamatan Woja, Kabupaten Dompu.

Lahan seluas 11.000 m² tersebut ditanami jagung sebagai komoditas utama yang menjadi sumber mata pencaharian bagi pemiliknya. Dalam kunjungannya, Aipda Haerudin memberikan imbauan kepada pemilik lahan dan petani sekitar terkait pemeliharaan kesuburan tanah dan pengendalian hama dengan cara yang aman.

“Kami mengingatkan para petani agar selalu memantau penggunaan pupuk dan pestisida dengan bijak, serta menghindari metode berbahaya dalam menangani hama seperti babi dan monyet. Pemasangan aliran listrik atau genset untuk jebakan hama sangat berisiko dan dapat membahayakan nyawa,” ujarnya.

Lebih lanjut, ia menekankan pentingnya mencari solusi alternatif yang lebih aman untuk mengatasi gangguan hama, seperti pemasangan pagar atau penggunaan alat pengusir hama yang ramah lingkungan.

Kapolsek Woja, IPTU Agustamin, S.H., menegaskan bahwa kehadiran Bhabinkamtibmas di tengah masyarakat bukan hanya untuk menjaga keamanan, tetapi juga memberikan edukasi agar aktivitas pertanian dapat berjalan dengan selamat dan berkelanjutan. “Kami berupaya untuk terus mendampingi para petani agar mereka tidak hanya fokus pada hasil panen, tetapi juga memperhatikan faktor keselamatan dalam proses bercocok tanam,” katanya.

Sementara itu, Abdul Manan, pemilik lahan, menyampaikan apresiasi atas perhatian dan bimbingan yang diberikan. “Kami sangat berterima kasih atas arahan dari Bhabinkamtibmas. Dengan edukasi seperti ini, kami lebih memahami bagaimana mengelola lahan dengan aman tanpa membahayakan diri sendiri maupun orang lain,” tuturnya.

Kegiatan pemantauan berlangsung dengan aman dan lancar. Polsek Woja berkomitmen untuk terus hadir dalam mendukung ketahanan pangan serta memastikan keamanan dan kesejahteraan masyarakat di sektor pertanian.

“Kami akan terus melakukan sosialisasi kepada para petani agar mereka bisa menerapkan metode pertanian yang lebih aman dan berkelanjutan,” pungkas IPTU Agustamin, S.H..

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *