Teknologi

Mengenal Kecerdasan Buatan (AGI), yang Katanya Setara dengan Manusia

×

Mengenal Kecerdasan Buatan (AGI), yang Katanya Setara dengan Manusia

Sebarkan artikel ini
Mengenal Kecerdasan Buatan (AGI), yang Katanya Setara dengan Manusia. Freepik
Mengenal Kecerdasan Buatan (AGI), yang Katanya Setara dengan Manusia. Freepik

Jernih.web.id – CEO OpenAI, Sam Altman, baru-baru ini membuat pernyataan yang mengejutkan tentang masa depan kecerdasan buatan. Dalam sebuah wawancara dengan The Wall Street Journal, Altman mengatakan bahwa AGI, atau kecerdasan umum buatan, akan tercapai dalam masa hidup kita.

AGI adalah sistem yang memiliki kecerdasan yang setara dengan manusia di semua bidang. Dalam hal ini, AGI dapat belajar dan memahami informasi baru tanpa harus diprogram secara eksplisit. Altman mengungkapkan bahwa OpenAI telah membuat kemajuan yang signifikan dalam mencapai tujuan ini. Sebagai contoh, model bahasa GPT-3 perusahaan mampu menghasilkan teks berkualitas manusia, menerjemahkan bahasa, dan menjawab pertanyaan secara komprehensif dan informatif.

Namun, Altman juga mengakui bahwa AGI membawa risiko potensial. Salah satu risiko yang mungkin timbul adalah perpindahan kerja yang signifikan dan pengembangan senjata otonom. Untuk mengatasi risiko ini, OpenAI berkomitmen untuk mengembangkan AGI dengan cara yang aman dan bertanggung jawab. Perusahaan telah mengimplementasikan sejumlah pengaman untuk mencegah penyalahgunaan sistem AI mereka.

Implikasi dari pengembangan AGI sangat besar. Dalam satu sisi, AGI memiliki potensi untuk memecahkan masalah-masalah mendesak seperti perubahan iklim dan penyakit. Namun, di sisi lain, kita juga harus mempertimbangkan risiko-risiko yang mungkin muncul. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memikirkan implikasi potensial dari AGI sekarang agar kita dapat siap menghadapinya.

Untuk memastikan AGI digunakan untuk kebaikan umat manusia, kita perlu mengembangkan kebijakan dan pengaman yang tepat. Pendidikan dan pelatihan juga harus menjadi prioritas agar masyarakat dapat beradaptasi dengan perubahan tempat kerja di era AGI.

Pengembangan AGI adalah tantangan yang mengasyikkan sekaligus menakutkan. Namun, sebagai manusia, kita memiliki tanggung jawab untuk memastikan bahwa AGI digunakan untuk kepentingan seluruh umat manusia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *