Bima, NTB (15/1) – Guna mencegah warga diwilayah hukum Polsek Bolo Polres Bima Polda NTB terkait dengan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO), personel Polsek Bolo langsung bertatap muka dengan masyarakat.
Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Kapolsek Bolo Iptu Nurdin melaksanakan sosialisasi pencegahan tindak pidana perdagangan orang TPPO di wilayah hukumnya. Minggu (14/01/24) sekira pukul 10.00. WITA.
Kapolres Bima AKBP Eko Sutomo SIK., MIK., melalui kasi humas iptu adib Widayaka mengatakan, sosialisasi pencegahan tindak pidana TTPO gencar dilaksanakan oleh Polres Bima dan Polsek Jajaran untuk mencegah masyarakat menjadi Korban TPPO.
“Sebagaimana arahan Pak Kapolres, Bhabinkamtibmas hingga polisi RW/ Polisi Dusun di Wilayah Hukum Polres Bima , di terjunkan ke masyarakat guna melakukan sosialisasi sebagai upaya preventif pencegahan TPPO”. ucapnya.
Terlihat Personel Polsek Soromandi mengingatkan masyarakat agar tidak mudah tergiur dengan iming-iming gaji tinggi oleh para calo atau perekrut untuk bekerja di luar negeri guna menghindari terjadinya TPPO di Wilayah hukumnya.
Kali ini kegiatan tersebut Kapolsek dan personelnya memberikan sosialisasi pencegahan TPPO di beberapa Desa diwilayah Kecamatan Bolo Kabupaten Bima.
Dikatakannya, tujuan dari kegiatan itu guna memberikan edukasi kepada masyarakat agar tidak mudah percaya terhadap rayuan pihak-pihak yang berupaya merekrut pekerja migran ilegal dengan iming-iming gaji tingg.
Kapolsek juga mengajak masyarakat, apabila ada informasi tentang adanya oknum masyarakat pelaku atau perekrut tenaga kerja secara ilegal, untuk segera melaporkan ke Bhabinkamtibmas atau langsung ke Polsek Bolo.
“Laporkan kepada kami bila ada yang mengalami atau mengetahui adanya kasus TPPO di wilayah Kecamatan Bolo Masyarakat bisa melaporkan ke Bhabinkamtibmas ataupun langsung ke Mapolsek Bolo”. Jelasnya
Dalam kesempatan itu, Kapolsek tak lupa meminta masyarakat dan tokoh agama untuk bekerjasama dengan pihak kepolisian untuk dapat mencegah TPPO dan korban potensial sehingga terhindar dari ancaman itu.
“Kami mengajak masyarakat harus proaktif melaporkan setiap ada kasus TPPO karena menjadi kunci utama memerangi kejahatan TPPO,” imbaunya.
